Apa yang salah dengan Yankees? Mulai dari … semuanya | Klapisch

**Yankees Hancur: Segalanya Salah, Kata Klapisch**“Segalanya,” tulis Peter Klapisch dengan tajam, dan rasanya sulit untuk membantah.

New York Yankees, tim yang diharapkan mendominasi Liga Amerika, kini terhuyung-huyung di tengah musim yang mengecewakan.

Kemerosotan bulan Juni yang sudah menjadi momok tahunan bagi mereka, kini merambat ke bulan Juli, merenggut posisi puncak di AL East yang selama ini mereka genggam erat.

Apa yang sebenarnya terjadi dengan tim sebesar Yankees?

Mari kita bedah satu per satu.

**Serangan Mandul, Pertahanan Bocor**Statistik berbicara dengan jelas.

Kekuatan pukulan yang dulunya menakutkan kini tumpul.

Aaron Judge, sang kapten dan mesin utama tim, terlihat tidak berdaya melawan lemparan-lemparan jitu.

Giancarlo Stanton, yang digadang-gadang sebagai pelengkap Judge, lebih sering menghuni daftar cedera daripada home plate.

Anthony Rizzo, yang diharapkan memberikan stabilitas, justru mengalami penurunan performa yang signifikan.

Masalahnya bukan hanya kurangnya pukulan keras.

Kemampuan untuk mencetak angka dengan cerdas, menempatkan pelari di posisi mencetak skor, dan memanfaatkan peluang, semuanya hilang.

Lini pertahanan yang solid juga runtuh.

Kesalahan-kesalahan konyol, komunikasi yang buruk, dan kurangnya antisipasi, membuat para pitcher kesulitan untuk menjaga keunggulan.

**Pitching yang Tidak Konsisten**Gerrit Cole, ace Yankees, memang tampil solid.

Namun, di luar Cole, ketidakpastian merajalela.

Nestor Cortes Jr.

, yang bersinar tahun lalu, berjuang untuk menemukan performa terbaiknya.

Luis Severino, yang diharapkan menjadi andalan, terus-menerus dihantui cedera.

Para reliever, yang dulunya dapat diandalkan untuk mengamankan kemenangan, kini seringkali menjadi penyebab kekalahan.

**Manajemen yang Dipertanyakan**Aaron Boone, manajer Yankees, berada di bawah tekanan besar.

Keputusan-keputusannya seringkali dipertanyakan.

Pengaturan lineup yang tidak konsisten, pergantian pitcher yang terlambat, dan kurangnya kemampuan untuk memotivasi tim, menjadi sorotan utama.

Apakah Boone masih memiliki kunci untuk membuka potensi sejati tim ini?

Pertanyaan ini semakin menguat dari hari ke hari.

**Lebih dari Sekadar Statistik**Namun, masalah Yankees tidak hanya sebatas statistik dan keputusan taktis.

Ada sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang sulit untuk diukur.

Kurangnya semangat juang, hilangnya kepercayaan diri, dan tekanan yang luar biasa untuk memenuhi ekspektasi, semuanya berkontribusi pada kemerosotan ini.

Sebagai pengamat yang telah lama mengikuti Yankees, saya merasakan kekecewaan yang mendalam.

Tim ini memiliki potensi besar, tetapi mereka gagal untuk memanfaatkannya.

Mereka terlihat seperti tim yang kehilangan arah, terombang-ambing di tengah badai tanpa kompas yang jelas.

**Harapan di Tengah Kegelapan?

**Apakah masih ada harapan?

Tentu saja.

Yankees memiliki talenta yang cukup untuk bangkit kembali.

Namun, mereka membutuhkan perubahan yang mendasar.

Mereka membutuhkan kepemimpinan yang kuat, baik di lapangan maupun di ruang ganti.

Mereka membutuhkan fokus yang baru, semangat yang baru, dan keyakinan bahwa mereka dapat mengatasi tantangan ini.

Jika tidak, kemerosotan ini bisa berlanjut, dan musim Yankees yang menjanjikan akan berakhir dengan kekecewaan yang pahit.

Waktu terus berjalan, dan tekanan semakin meningkat.

Yankees harus segera menemukan solusi sebelum semuanya terlambat.