Isaiah Simmons Bergabung dengan Packers karena Mereka Punya “Rencana Terbaik” untuknya

📝 Penulis:liga indonesia 📅 Waktu Terbit:14 Jun 2025 📂 Kategori: Prediksi

## Isaiah Simmons Pilih Packers: “Rencana Terbaik” Jadi KunciDalam bursa pemain bebas (free agency) musim ini, Isaiah Simmons, linebacker serba bisa yang dulu bersinar di Clemson, punya satu pertanyaan sederhana untuk tim-tim yang tertarik merekrutnya: “Bagaimana kalian akan menggunakan saya?

Isaiah Simmons Bergabung dengan Packers karena Mereka Punya "Rencana Terbaik" untuknya

” Pertanyaan yang menunjukkan hasratnya untuk berkembang dan ambisinya untuk berkontribusi secara signifikan di tim barunya.

Dan jawabannya, menurut Simmons, datang dari Green Bay Packers.

Setelah empat musim yang naik-turun bersama Arizona Cardinals, di mana ia kerap kali dimainkan di berbagai posisi tanpa posisi yang benar-benar definitif, Simmons kini mencari stabilitas dan kejelasan peran.

Ia ingin tim yang benar-benar memahami potensinya, dan Packers, tampaknya, berhasil meyakinkannya.

“Mereka punya rencana terbaik untuk saya,” ujar Simmons dalam konferensi pers perkenalannya.

“Mereka tahu apa yang saya bisa lakukan dan bagaimana saya bisa membantu tim ini menang.

” Pernyataan ini tentu menjadi angin segar bagi para penggemar Packers, yang telah lama mendambakan sosok linebacker modern yang mampu berlari mengejar bola, menekan quarterback, dan bahkan meng-cover pemain wide receiver di area tengah lapangan.

Memang, talenta Simmons tidak bisa dipungkiri.

Dengan tinggi badan 193 cm dan berat 104 kg, ia memiliki kombinasi ukuran, kecepatan, dan atletisme yang langka.

Di Cardinals, ia mencatatkan 258 tekel, 7,5 sack, 7 intercept, dan 2 fumble paksa.

Namun, ia sering kali tampak kebingungan di lapangan, kesulitan beradaptasi dengan perubahan formasi dan penugasan yang berbeda-beda.

Packers, di bawah arahan pelatih kepala Matt LaFleur dan koordinator bertahan Jeff Hafley, sepertinya melihat potensi yang belum sepenuhnya tergali.

Mereka berjanji untuk memberinya peran yang lebih fokus, kemungkinan besar sebagai linebacker yang bisa beroperasi di berbagai posisi, namun dengan penekanan pada kemampuannya dalam menekan quarterback dan meng-cover area tengah.

Tentu, merekrut Simmons tidak menjamin kesuksesan.

Ia masih perlu membuktikan diri di lapangan dan beradaptasi dengan sistem pertahanan Packers.

Namun, dengan bimbingan yang tepat dan peran yang jelas, Simmons memiliki potensi untuk menjadi kekuatan dominan di lini pertahanan Packers.

Yang menarik adalah, langkah ini juga menunjukkan perubahan filosofi Packers dalam membangun tim.

Selama bertahun-tahun, mereka dikenal lebih mengandalkan draft untuk mencari talenta muda.

Namun, merekrut Simmons, yang masih berusia 25 tahun dan memiliki pengalaman bermain di NFL, menunjukkan bahwa mereka bersedia berinvestasi pada pemain yang bisa langsung memberikan dampak.

Apakah Isaiah Simmons akan menjadi jawaban atas masalah lini pertahanan Packers?

Waktu yang akan menjawab.

Namun, satu hal yang pasti, ia datang ke Green Bay dengan harapan dan ambisi yang tinggi, dan dengan rencana yang jelas dari tim yang percaya pada potensinya.

Ini adalah awal yang menjanjikan bagi kedua belah pihak.

📰 Rekomendasi Artikel Terkait